Parimo,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, menghadiri Acara Pesta Panen Raya Padi Mapadendang di Desa Kasimbar Palapi, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (30/11/2020).
Ardi Kadir, S.Pd, MM, selaku Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Parimo, menyampaikan ucapan terimakasih Atas kehadiran Gubernur Sulteng dan Wakil Bupati Parimo Moutong pada acara ini. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa kegiatan Adat Mampadendang merupakan tradisi adat Bugis yang menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang berlimpah, dan adat ini terus dilestarikan di tempat rantau.
Selanjutnya, Wakil Bupati Badrun Nggai, menyampaikan bahwa Parimo selama ini selalu Surplus Beras, mulai dari Gubernur Longki Djanggola dulu masih menjabat sebagai Bupati Parimo karena potensi Pertanian di daerah ini sangat sangat tinggi.
Wakil Bupati juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada masyarakat suku Bugis yang terus melestarikan Adat Istiadat masyarakat Bugis dimanapun berada seperti acara adat Mappadendang yang dilaksanakan saat ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas Panen Padi yang berlimpah.
“Saya juga berharap agar kegiatan ini merupakan dorongan agar masyarakat lebih giat lagi untuk berusaha,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Longki Djanggola, menyampaikan rasa syukur kita bersama bisa hadir pada acara ini dengan sehat tetapi harus dalam protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Saya minta kepada kita semua agar untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Diharapkan agar masyarakat jangan sampai menganggap enteng penyebaran virus ini. Karena Covid-19 menular dari orang tampa gejala bisa saja yang disamping kita pembawa virus tersebut,” Gubernur mengingatkan.
Gubernur juga menyampaikan bahwa benar daerah ini Surplus Beras semenjak ia menjadi Bupati Parimo. Tetapi, Gubernur juga meminta agar masyarakat tidak berkekurangan makan beras dari luar yang di distribusi Bulog.
“Saya harap agar masyarakat dapat menjual berasnya Ke Bulog yang ada di Parimo agar beras yang di beli Bulog dapat didistribusikan kembali kepada masyarakat. Saya pernah melarang beras untuk tidak keluar dari wilayah Sulteng tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan yang melestarikan adat istiadat seperti acara adat Mapadendang di desa Kasimbar Palapi atas hasil panen padi yang berlimpah sebagai ucapan syukur masyarakat kepada Allah SWT.
Diakhir sambutan Gubernur berpesan kepada masyarakat agar dapat mensukseskan Pilkada secara serentak tanggal 9 desember nanti. Masyarakat diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Pilihlah siapa yang menurut saudara dapat memimpin Sulawesi Tengah untuk lebih baik lagi kedepan,” pesan Longki.***
Sumber: Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng