Kutuk Aksi Berdarah di Sigi, Longki Berharap Aparat TNI/Polri Lebih Pro Aktif

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melalui juru bicaranya Moh. Haris Kariming, mengutuk keras tindakan terorisme diluar batas kemanusian yang terjadi di Desa Lembatengoa, Kecamatan Palolo, Kabupten Sigi beberapa waktu lalu.

Jubir Haris juga meluruskan narasi yang beredar bahwa sebuah gereja di Lembantongoa, Sulawesi Tengah (Sulteng) dibakar habis. Narasi itu beredar melalui sosial media, objek pembakaran oleh kelompok orang tak dikenal hanya rumah transmigrasi yang dijadikan tempat ibadah pelayanan umat bukan Gereja.

“Di lokasi tersebut juga terdapat sekitar 50 unit rumah transmigrasi untuk warga lokal suku Da’a dan suku lokal tersebut tinggalnya tak menetap selalu berpindah-pindah, dan pada saat kejadian suku lokal tersebut kebetulan sedang menetap diwilayah itu,” kata Haris dalam keterangan tertulis, Rabu (02/12/2020).

Setelah beberapa saat kejadian, kata dia, Pemprov Sulteng melalui Disnakertrans telah mengirimkan berbagai bantuan baik dalam bentuk makanan dan logistik lainnya untuk masyarakat lokal yang berada di wilayah tersebut.

Melalui kesempatan ini, Gubernur meminta kepada Aparat TNI dan Polri untuk lebih Pro aktif dalam menumpas aksi terorisme di Provinsi Sulawesi Tengah, apalagi menjelang Pemilukada Serentak serta menjelang Natal dan Tahun Baru harus ada jaminan keamanan yang kondusif dari aparat keamanan yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah. ***

Editor: Indra Setiawan

Berita terkait