Palu,- Konsultan Asean Development Bank (ADB), Mr. Mikel mempertanyakan dana bantuan ADB senilai Rp6,5 Triliun untuk bencana Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala) pada 2018 silam. Sebab menurutnya, secara kasat mata terlihat daerah Pasigala sampai saat ini masih banyak korban berada di selter-selter pengungsian.
Konsultan ADB itu mengaku heran dan mempertanyakan dana sebesar itu apakah sudah dihabiskan atau masih belum disalurkan. Mr Mikel pun menyampaikan keheranannya dan terkejut dengan melihat situasi di lokasi korban beberapa hari terakhir kepada Gubernur terpilih, H. Rusdy Mastura, di Lapangan Vatulemo, usai olahraga, Minggu (31/01/2021).
Pertemuan bincang keduanya tanpa disengaja itu membuat Gubernur Terpilih Rusdy Mastura tidak dapat berkata banyak. Kak Cudy begitu panggilan akrabnya, hanya meminta orang yang mendengar keluhan Mister Mikel bisa membantu memberikan jawaban.
“Ada apa seorang konsultan keheranan dan menanyakan bantuan dana triliunan,” sebut Kak Cudy terheran.
Fitri Kennedi Mastura sebagai translator (Penerjemah) perbicangan tersebut, terus mencercah pertanyaan atas kegundahan Mikel yang diketahui berkebangsaan Belanda itu. Bahkan Mikel menilai masih begitu lesu roda perekonomian di wilayah Pasigala, khususnya Kota Palu.***
Editor: Indra Setiawan