Palu,- Dalam situasi Emergency Respon Bencana Alam Gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengudang empati dari sejumlah kalangan untuk turut ambil bagian melakukan penggalangan bantuan disalurkan kepada korban yang kini berada di lokasi pengungsian baik warga Kabupaten Mamuju maupun Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Gerakan misi kemanusiaan ini tak terkecuali juga dilakukan Pengurus Wilayah (PW) SAPMA Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang turut andil mendistribusikan bantuan menjadi kebutuhan para korban bencana tersebut.
Penyaluran ratusan paket logistik ini rencana akan dilepas secara resmi oleh Ketua Pembina SAPMA Pemuda Pencasila Sulteng, Rusdy Mastura, di Markas SAPMA, jalan Moh. Hatta, Kota Palu, Sabtu (16/01/2021).
Menurut Wakil Ketua I SAPMA Pemuda Pencasila Sulteng, Abdurahim Nasar Al Amri ratusan paket logistik ini merupakan bantuan perdana yang diperoleh dari Pengurus Cabang (PC) berada di lima Kabupaten/Kota yakni Banggai, Kota Palu, Sigi, Toli-Toli dan Tojo Una-Una (Touna) yang disatukan melalui PW SAPMA Sulteng untuk segera dibagikan kepada korban bencana di Kabupaten Mamuju yang rencanaya disalurkan pada Sabtu (16/01/2021) malam. Selain itu, bantuan ini merupakan diperoleh dari sumbangsi pribadi pengurus SAPMA se-Sulteng.
Sedangkan ratusan paket terdiri dari aneka jenis bantuan seperti Beras, Aqua Gelas, Terpal, Snack, Masker, Mie Instan, Tenda Pleton, Pampers, Kopi saset termasuk peralatan bayi yang ditargetkan akan terbagi kepada 200 Kepala Keluarga (KK).
Menurut Wim Amri sapaan akrab Abdurahim Nasar Al Amri, selain mendistribusikan bantuan, kehadiran PW SAPMA di lokasi bencana sekaligus mencari data terbaru terkait kebutuhan masyarakat di pengungsian berdasarkan laporan PC SAPMA Kabupaten Mamuju. Hal ini, demi memastikan, agar pendistribusian bantuan berikutnya bisa tetap sasaran.
“Jadi ini pendistribusian perdana. Kita mengikuti nanti. Apalagi yang nantinya akan dibutuhkan disana. Kita memiliki dana kumpulan yang kita sudah stand by kan. Nanti kita akan tanyakan apalagi bantuan yang betul-betul dibutuhkan disana. Sehingga penyaluran bantuan gelombang ke dua berdasarkan kebutuhan masyarakat baik di Mamuju dan Majene,” jelas Win yang juga Anggota DPRD Kota Palu itu.***
Reporter: Supardi