Palu,- Guna melakukan analisa dampak terhadap lingkungan aktifitas pertambangan di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Komisi C DPRD Palu rencananya akan melakukan kunjungan ke tempat tersebut.
“Komisi C akan berkunjung ke kawasan pertambangan yang ada di Poboya. Sekaligus menyaksikan proses pertambangan tersebut. Apakah sesuai dengan analisa dampak lingkungan yang telah disepakati,” tandas anggota Komisi C DPRD Palu, Mohamad Syarif usai rapat Paripurna pengusulan penetapan calon Walikita dan Wakil Walikita Palu terpilih, Minggu (21/02/2021) di kantor DPRD Palu.
Selain itu, tujuan kunjungan ke lokasi Poboya, untuk melihat sejauh mana rekrutmen oleh pengelola pertambangan. Dengan link satu yang telah ditetapkan dalam perjanjian awal, analisa dampak lingkungan.
Terkait link satu menurut politisi Partai Gerindra tersebut, bahwa rekruitmen pekerja tambang di Kelurahan Poboya, diprioritaskan bagi masyarakat setempat.
“Olehnya, selaku Komisi C yang membidanginya dan perwakilan masyarakat, kami akan menanggapi aspirasi dari masyarakat untuk melihat langsung kebenaranya,” tegas Mohamad Syarif.
Kemudian sejauh mana sumbangsih pengelola pertambangan di Poboya bagi Kota Palu. Meskipun Dana Bagi Hasil (DBH) diatur di tingkat provinsi.***
Reporter: Firmansyah Lawawi