Parimo,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong (Parimo), Sayutin Budianto angkat bicara terkait maraknya Pertambahan Tanpa Izin (PETI) yang saat ini beroperasi di wilayah Kabupaten Parimo.
Sayutin mengaku, baru saja ia mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa PETI di Parimo khususnya di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo telah menimbulkan dampak kerusakan bagi lingkungan.
“Atas laporan itu banyak masyarakat yang mengeluhkan karena terjadi pencemaran lingkungan,” ungkapnya.
Olehnya, saat ini Politisi Partai NasDem tersebut sedang mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (LHD) dan Aparat Kepolisian untuk melakukan investigasi terkait maraknya PETI yang beroperasi saat ini.
“Pemerintah setempat dan pihak Kepolisian baik itu Polres Parimo ataupun Polda Sulteng harus segera menginvestigasi,” tegasnya.
Menurutnya, PETI di wilayah Parimo saat ini sudah semakin tak terkendali karena beroperasi tanpa diatur dengan peraturan yang ada. Sehingga, kata dia, kini semakin membahayakan lingkungan.
“PETI semakin membahayakan lingkungan dan juga potensi pertanian dan perkebunan. Pencemaran lingkungan yang parah akan merugikan masyarakat Parimo,” jelas Sayutin Budianto kepada kailipost.com, Kamis (18/02/2021) sore ini.***
Reporter: Indra Setiawan