Anchor Tenant KEK Libatkan Investor Al Bader Kuwait

  • Whatsapp
Foto: economy.okezone.com

Palu,- Presiden Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Andi Mulhanan Tombolotutu menyebut bahwa perusahaan Kuwait Al Bader akan menjadi Anchor Tenant (pengembang kawasan) KEK Palu. Tak tanggung – tanggung investasi awal segede Rp8,7 triliun. Demikian Toni, sapaan Presdir PT BPST itu ke pemimpin redaksi kailipost.com dalam perbincangan Subuh, 21 April 2021.

Rekam jejak Al Bader ketika diteliti secara digital redaksi tergolong perusahaan bonafid dan bergerak di beberapa bidang. Al Bader sendiri adalah nama founder dan CEO Al Bader group. Yang dikendalikan Salim Al Bader.

Dikutip dari okezone.com, Al Bader Ventures Inc (AVI) menambah daftar kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Kali ini investor mengincar KEK Palu yang digagas pemerintah pusat sejak tahun 2014.

Tidak tanggung tanggung AVI akan membiayai semua pembangunan KEK Palu yang nilainya cukup besar Rp92,4 triliun. Kesepakatan ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Jakarta Selasa (20/4/2021) antara AVI dengan PT BPST yang memiliki otoritas pelaksanaan pembangunan KEK Palu.

Pada tahap awal AVI akan menggelontorkan dana senilai USD621.428.571, dana berikutnya akan dikucurkan sesuai dengan tahapan pembangunan. Bagi AVI, KEK Palu adalah proyek pertamanya di Indonesia.

Pendiri dan CEO AVI Salam Al Bader menyatakan ketertarikan dengan KEK Palu karena berada di kawasan strategis Indonesia bagian timur, yang ia tahu sangat pesat perkembangannya terutama di sektor pertambangan.

Investasi ini juga sebagai wujud komitmen AVI untuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemerintah Indonesia. Salam Al Bader juga akan segera merealisasikan dalam waktu cepat pembangunan KEK Palu,

“Pengembangan tahap satu senilai Rp8,7 triliun insyaAllah akan kami proses dalam bulan Ramadhan ini dan di hari raya ini. Untuk tahap kedua juga kita akan support dengan investasi yang lebih besar,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Mulhanan menyatakan kawasan KEK Palu yang berada di jalur perdagangan nasional dan internasional, di dalamnya memiliki zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor, yang akan menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia timur.

Apalagi kawasan KEK Palu yang berada di Teluk Makassar merpakan jalur padat lalu lintas laut dengan 1000 kapal Vessel yang melintas.

Di tengah keterpurukan wilayah Palu akibat bencana alam dua tahun lalu, kedatangan CEO AVI Salam Al Bader dengan investasi yang besar sangat menggembirakan. ‘’Kedatangan Al Bader Ventures menjadi kabar gembira bagi kami atas minatnya memberikan pendanaan Rp8,7 triliun pada tahap pertama dan dukungan pada tahap kedua” kata Mulhanan.

Menurut Minardo Lubis yang menjadi perwakilan AVI di Indonesia menyatakan investasi AVI harus disambut baik karena KEK Palu adalah Kawasan Ekonomi Khusus yang pertama mendapat dukungan permodalan sepenuhnya dari investor asing.

“Ini tentu momentum yang menggembirakan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia ya, karena AVI akan meng-cover seluruh pembiayaan yang dibutuhkan pembangunan KEK Palu yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal dan kemajuan di kawasan timur Indonesia,” kata Minardo. ***

reportase : andono wibisono

Berita terkait