Kibarkan Bendera Putih

  • Whatsapp
foto: eramuslim
banner 728x90

Oleh : Cak Ando – ando.1509@gmail.com

MENYERAH Disimbolkan dalam perang adalah pengakuan kekalahan di medan perang. Menyerah kalah. Menyerah adalah pengakuan. Sikap. Pilihan sulit atas sebuah krisis ekonomi, sosial bahkan persenjataan. Biasanya, simboliknya adalah ‘Kibarkan Bendera Putih’

Gerakan Kibarkan Bendera Putih ini viral di Malaysia, Juli lalu. Rupanya Gerakan Kibarkan Bendera Putih sudah ‘mewabah’ ke Indonesia. Di Malaysia, hotel, warung, usaha kecil sampai yang besar ramai – ramai kibarkan bendera putih. Tanda menyerah kalah atas krisis yang melanda. Kolaps alias bangkrut semua.

Perbelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli lalu sudah sangat dirasakan dampak ekonomi dan sosialnya di Indonesia. Jangankan Jawa Bali. Di luar pulau Jawa pun keok akibat PPKM. Maklum Jawa dan Bali adalah pusat dan sumber ekonomi serta pasar bisnis selama ini. Pembatasan bukan saja membuat ekonomi berantakan, juga mulai dirasakan krisis sosial. Kriminalitas meningkat. Alasan untuk sekedar mau makan jadi mencuri seterusnya dan seterusnya.

Akankah Gerakan Kibarkan Bendera Putih ini akan viral ke seluruh Indonesia. Sebagai simbol guyub akan sikap bersama telah
Menyerah dengan keadaan ini? Kita bisa perhatikan hari – hari mendatang.

Secara psikologis sebenarnya semua telah menyerah. Ingin juga mengibarkan bendera putih. Sudah nga ada pilihan lagi. Pandemi telah menang menghancurkan ekonomi, sosial bahkan mental manusia. Berhasil menjadi mean seat baru di sekeliling kita bahwa virus Covid 19 ini penyebab tunggal kematian.

Yang pro dan kontra semua sama bila ditanya soal ‘bendera putih’ pasti setuju bahwa kita telah kalah telak oleh pandemi korona. Kita sudah ambruk bersama – sama dan sekarat ekonomi. *

Berita terkait