Palu,- Wali Kota Palu Hadianto Rasyid akan Lockdown Perumahan Dosen (Perdos) di Tondo, kesepakatan ini merupakan dari hasil rapat koordinasi Covid-19 PPKM level 4 di Baruga, Minggu (16/07/2021).
Berdasarkan laporan angka kematian covid-19 sangat tinggi dibeberapa wilayah khususnya Perdos, laporan ini berdasarkan catatan dari Kepala RS Anatapura, Kepala BPBD Palu, dan beberapa instansi lainnya.
Sehingga disepakati Pemkot Palu akan mengambil tindakan untuk memberlakukan”Lock Mikro Efektif” atau pembatasan ketat khusus wilayah Perdos Tondo.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan tentang Lockdown di Perdos:
- Perdos akan dibatasi jam aktivitasnya sampai pukul 19.00 sampai jam 06.00 WITA
- Rumah yang terindikasi covid-19 akan dipasangkan bendera merah.
- Rumah yang tidak terindikasi covid-19 akan dipasangkan bendera hijau.
- Masuk Perdos harus menunjukan hasil Swab Antigen kepada petugas.
- Pelaksanaan vaksinasi di Perdos akan ditingkatkan lagi.
- Warga Perdos yang terkonfirmasi covid-19 akan dibawa ke Bapelkes untuk menjalankan isolasi mandiri.
- Warga Perdos yang satu rumah dengan pasien covid-19 harus melakukan isolasi mandiri.
- Cafe-cafe di wilayah Perdos harus ditutup selama Perdos Lockdown.
Hadianto menjelaskan tingkat penyebaran covid-19 sangat tinggi di Perdos, sehingga diambil kebijakan untuk Lockdown Perdos.
“Di Perdos penyebaran covid-19 sudah 30 persen, bahkan angka kematian sudah mencapai 17 persen, jadi kita akan sepakati untuk Lockdown di wilayah Perdos,” ungkapnya. ***
Jurnalis: Zein Fathur Ramadhan