Huntap Pombewe: PT TGI, Belum Bayar Subkon dan Kinerja Buruk

  • Whatsapp

Palu,- Hunian Tetap di Desa Ponbewe satu dan dua Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah dibangun 9.72 unit Huntap. 400 unit dibangun PUPR, Mayapada 72 unit, Bunda Tzuci 500 unit. Saat ini sedang dibangun lagi PUPR 205 unit. Direncanakan akan total 1.117 unit Huntap Bombewe Satu dan Dua.

Lokasi Huntap tersebut juga ditangani pembangunan WC terpadu dan bak persampahan serta bak – bak penampungan. Proyek dengan nama SPALD dengan nilai fantastis Rp30 miliar. Pekerjaan itu dilakukan PT Telaga Gelang Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, PT TGI melibatkan rekanan – rekanan lokal dengan subkon. Data menyebut bahwa subkon sering berganti – ganti. Saat ini disebutkan ada lima subkon yang terlibat. Diduga karena berkinerja buruk, banyak subkon hingga kini belum dibayarkan bahkan diancam akan tidak dibayarkan bila tidak terus bekerja.

Dalam kontrak dengan subkon, PT TGI berjanji akan membayar pekerjaan subkon setelah diopname selambat – lambatnya lima hari. Keluhan di lapangan banyak pekerjaan yang sudah diopname tapi hingga kini ada yang belum dilunasi.

Pantauan di lapangan bahwa ada beberapa bangunan inti WC terpadu belum dikerjakan. Bahkan kolam – kolam penampungan dikerjakan tidak sesuai bobot perencanaan.

Sejumlah pihak di Balai PUPR Wilayah Sulteng membenarkan bahwa proyek yang ditangani TGI diperpanjang hingga 30 September 2021. Alasannya adalah PPKM hingga menyulitkan mobilisasi material bahkan personil.

Hingga berita ini dilansir Direktur Utama PT TGI, Hendy yang dikonfirmasi belum menjawab surat elektronik (Surel) redaksi. ***

jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono

Berita terkait