Morowali,- Dalam beberapa bulan terakhir, keluhan datang dari sejumlah warga Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah akibat hewan ternak yang dilepasliarkan.
Bahkan, beberapa kali terjadi sapi yang tidak diketahui pasti pemiliknya, memakan tanaman warga dan memicu kemarahan sang pemilik tanaman.
Bukan hanya di Desa Bente saja, sapi-sapi yang tidak diikat dan tidak dikandangkan tersebut menimbulkan bahaya bagi pengendara kendaraan di jalan raya karena menyeberang jalan. Akibatnya beberapa kali terjadi kecelakaan lalulintas yang berakibat fatal.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Bente, Erwin Kudrat mengultimatum kepada warganya untuk segera mengandangkan hewan ternak demi menjaga kenyamanan bersama.
Kepada media ini, Kamis (23/9/2021), Erwin menuturkan telah beberapa kali memberikan teguran lisan kepada pemilik ternak agar tidak melepasliarkan hewan ternaknya. Selanjutnya, jika tidak diindahkan, maka secara resmi pihak Pemerintah Desa bakal melayangkan surat teguran dan jika perlu akan dilakukan tindakan tegas.
“Tetap kita mulai dengan persuasif, misalnya dengan teguran lisan kepada pemilik ternak, kalau masih belum dikandangkan atau dijaga, Pemdes akan melayangkan surat resmi, jika masih juga bandel maka harus ditindak, ini demi kenyamanan semua warga” tutur Erwin.
Dikatakannya, sebelumnya telah digelar rapat dengan warga dan sudah ada kesepakatan terkait hal itu. ***
Reporter: Bambang Sumantri
