Sebulan rusak, makam yang menyimpan sejarah penting peradaban Islam di Tanah Kaili tersebut tak kunjung diperbaiki. dan Padahal, makam itu adalah situs penting peradaban Islam di Sulawesi Tengah.
Lantas siapa seharusnya yang bertanggung jawab dan bergerak cepat untuk menangani hal ini Abdul Aziz, selaku penjaga makam mengatakan bahwa pasca robohnya atap makam, ia langsung melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu bagian Kebudayaan di Bidang Cagar Budaya di Jl. Gelatik.
Namun, selang sebulan ia melapor, pihak dinas terkait belum juga melakukan rehabilitasi atap makam yang roboh. ‘’Langsung saya lapor, mereka bilang iyah nanti kami perbaiki, tapi satu bulan lewat mereka tidak datang ke makam,’’ kata Abdul.
Usai viral dan kebanjiran kritik pedas dari masyarakat dunia maya, belakangan pada Sabtu dan Minggu (16-17/10/2021) Wali Kota Hadianto Rasyid akhirnya sendiri yang turun langsung untuk melihat dan menyurvei di lokasi
