Jakarta,- Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Pria kekar yang kini menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI melalui surat presiden kepada DPR-RI.
Andika Perkasa lahir di bandung tahun 1964, lulusan akmil (akademi militer) tahun 1987. Andika Perkasa juga menghabiskan waktu di luar negeri untuk 3 gelar master sekaligus. Andika menjalani pendidikan di salah satu university di norwich.
Sejak lulus pendidikan akmil, Andika Perkasa masuk kopassus dan juga Andika Perkasa pernah ditunjuk sebagai anggota penanggulangan teror di Kopassus. Andika juga pernah melaksanakan tugas negara di timor-timur pada tahun 90-an, dan pada tahun yang sama Andika juga pernah melaksanakan tugas misi operasi khusus di Papua. Tahun 2001 andika juga pernah bertugas di departemen pertahanan serta pernah diangkat menjadi danyon 32 sandha kopassus. Prestasi lainnya yakni memimpin penangkapan salah satu pemimpin al-qaeda yaitu omar faruq.
Hingga pada tahun 2018 Jenderal Andika Perkasa diangkat Presiden menjadi KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) yang menjadi jabatan tertinggi di TNI angkatan darat (AD).
Selama menjabat menjadi kepala staf angkatan darat Jend Andika juga memberikan sepak terjang yang menarik yaitu dengan pengadaan mobil dan motor baru untuk staf Angkatan Darat yang berjumlah 500 unit. Sementara dari sisi finansial Andika juga mempunyai harta kekayaan yang berkisar 179 miliar, dengan proporsi lebih mengarah ke sektor bangunan dan tanah. Andika juga mempunyai tanah dan bangunan yang berada di 2 negara sekaligus yaitu australia dan amerika serikat.
Dilansir Detik.com, diusia yang menjelang setahun lagi menjadi anggota TNI Aktif, Istana menyadari hal itu, namun tampaknya Istana tidak mempersoalkannya.
“Ya nggak apa-apa. Kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf. Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU, sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat,” kata Mensesneg Pratikno di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11/2021). ***
Penulis: Faqih Azzura
