sumber/editor : ptps/faqih azzura abimanyu
TANGERANG – Akhir – akhir ini dunia sedang meningkatkan riset dan pengembangan bahterai. Indonesia pun dituntut harus siap. Termasuk pengetahuan dan tehnologi bahterai.
Perkembangan tersebut perlu didukung dengan pemerataan akses terhadap informasi dan teknologi di berbagai daerah di Indonesia. Tantangannya, adalah memiliki material baterai yang ramah lingkungan menjadi salah satu cara terbaik dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Guna menjawab tantangan tersebut, kerjasama menjadi penting dalam mengintegrasikan riset dan pengembangan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
National Battery Research Institute (NBRI) dan PT Pembangunan Sulteng (PTPS) tergerak untuk berkontribusi dalam kemajuan industri baterai di Indonesia.
Bertempat di National Battery Research Institute Workshop yang berlokasi di Kawasan Taman Tekno BSD, PTPS yang diwakili Leomirnandi D. Karamoy selaku Direktur Utama dan NBRI diwakili oleh Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini menandatangani Nota Kesepahaman Jumat 17 Desember 2021 bertepatan dengan peringatan setahun hari lahirnya NBRI.
Hal ini merupakan manifestasi dari beberapa diskusi sebelumnya antara NBRI dan PTPS. Selanjutnya rombongan PTPS juga mengunjungi Integrated Metallurgy and Battery Testing Facilities guna meninjau proses produksi baterai. Hadir dalam acara ini juga Direktur Keuangan PTPS Henry Ranonto dan Direktur Keuangan PT Infiniti Adit Tri Wiguno.
NBRI merupakan platform yang menyatukan ilmuwan, akademisi, mitra industri, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan yang fokus pada teknologi baterai dan energi terbarukan. Sejak awal berdiri NBRI telah melakukan 212 kegiatan dengan total 6145 peserta dari 30 negara. Merupakan sebuah kehormatan bagi NBRI dapat berkontribusi dalam menyuarakan pentingnya pengetahuan tentang peran baterai sebagai kunci untuk masa depat dapat dimengerti oleh semua kalangan masyarakat serta mendapat dukungan dari sektor Industri, mitra kita di dalam dan luar negeri, serta pemerintah. Terbangunnya Kerjasama dengan BUMD diharapkan dapat menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan khususnya bagi Indonesia dalam memperkuat sektor baterai.
Tentang National Battery Research Institute
National Battery Research Institute adalah lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi penyimpanan energi elektrokimia independen di Indonesia, mendukung penelitian, pelatihan, dan pendidikan. NBRI bertujuan untuk berkontribusi pada keseluruhan kapasitas penelitian dan lingkungan pelatihan di Indonesia dalam Riset Baterai. NBRI adalah platform yang mempertemukan ilmuwan, akademisi, mitra industri, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan yang fokus pada teknologi baterai. Tujuan utama NBRI adalah mendorong dan mendukung industri pembuatan baterai yang menggunakan sumber daya lokal, yang akan memungkinkan Indonesia mandiri dalam energi. Visi kami untuk NBRI adalah mengumpulkan semua pemangku kepentingan Indonesia dalam penelitian dan produksi baterai, untuk membantu membentuk penelitian baterai nasional yang kuat dan meningkatkan visibilitas penelitian baterai di tingkat pemerintah. ***