SULTENG- Sejak Kamis 17 Pebruari 2022 beredar video @kadivpropampolri di instgram pernyataan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo yang mengejutkan. Fredy menyebut penembak Refaldi (21) di aksi demo di Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah adalah polisi pakaian preman.
Tidak hanya itu, Fredy juga menyebut yang tanggungjawab apabila penanganan demontran tidak menggunakan pakaian identitas resmi adalah Kasat dan Kapolres setempat. ‘’Bukan lagi anggota yang salah, tapi Kasatnya bertanggungjawab. Kapolresnya yang bertanggungjawab,’’ imbuh Sambo.
Kamis di tempat yang lain, 17 anggota Komisi III DPR RI ke lokasi penembakan Refaldi (21) atau di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Tugu Katulistiwa Desa Katulistiwa Tinombo Selatan, Desa Tada Kecamatan Kasimbar dan desa di Toribulu Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
Tim Komisi III itu hari ini dijadwalkan akan dialog dengan jajaran kepolisian daerah Sulteng di Palu pukul 09.00 – 11.00 wita sesuai jadwal yang beredar. Mestinya, Komisi III menanyakan ke Kapolda Sulteng siapa polisi pakaian preman yang disebut penembak Aldi oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo itu. Dengan demikian wakil rakyat yang datang ke Parigi Moutong juga mendapat titik awal membuka pandora seputar pertambangan emas di Sulteng yang masih marak didominasi pertambangan ilegal.
Halaman selanjutnya……..
