Dirinya mencurahkan perhatian terhadap proyek tersebut. Mengingat hal itu merupakan proyek strategis dari pemerintah. Akan tetapi pihak PT Sima tidak memiliki niat baik untuk menyelesaikanya.
“Kok kami pihak pekerja dibuat seperti ini. Hingga saya sakit . Namun tidak pedulikan demi bisa menyelesaikan kewajiban kami terkait proyek ini. Akan tetapi pihak PT.Sima sepertinya tidak ada niat baik. Saya terakhir dipalu bersama anak dan istri sampai sakit. Belum lagi keuangan semakin menipis. Kami sekeluarga hanya ngontrak di Palu. Hingga saat yg sdh dibayar oleh PT. Sima baru 450.500.000 juta mereka transfer. Seharusnya, totalnya 1.015.900.000 milyar,” tandasnya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi