SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta semua alumni Univesitas Tadulako terus berkontribusi pada pembangunan dimana saja. Begitu pula bila mengeritik. Mesti di depan orangnya. ‘’Kritiklah orang di depannya jangan di belakang. Itu ciri seorang alumni sebuah univesitas,’’ tandas gubernur yang disambut tepuk tangan peserta Musyawarah Besar II Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Tadulako di Swissbell hotel Palu 13 April 2022.
Mubes II IKA Untad dihadiri sejumlah pejabat yaitu Rektor Untad Prof Mahfud, Ketua Dewan Pembina IKA Untad Ahmad H Ali, sejumlah presidium dan pengurus IKA Untad cabang se Indonesia.
Cudy, sapaan gubernur, juga akan memberikan hibah Rp2,5 miliar untuk penyelesaian sekretariat PP IKA Untad yang hingga kini belum selesai. ‘’Kacang kacang itu kalau kurang dua setengah miliar. Nanti dengan ibu ketua DPRD kita akan berikan hibah,’’ tandas gubernur.
IKA diharap gubernur tidak lagi mengembangkan blok – blok atau kelompok – kelompok ketika membantu proses pembangunan, khususnya Sulteng. Gubernur juga menjelaskan sejumlah program nasional yang didukung Presiden dan Wakil Presiden.
Yaitu; Kawasan Pangan Nasional, Kawasan Industri Maritim Halal, dan perpanjangan KUR hingga Desember 2022 mendatang. ‘’Saya juga pernah kuliah di Untad walau hanya enam bulan. Alumni juga,’’ tutur Cudy. ***
jurnalis kailipost.com : rizki