Editor/Sumber:Faqih Azzura/ Tempo.co
Jogja- Penembakan massal terjadi di sebuah supermarket di Kota Buffalo, Negara Bagian New York, Amerika Serikat. Seorang pria kulit putih menembak mati 10 orang yang sedang berbelanja pada Sabtu petang waktu setempat.
Seperti dilansir France24 Ahad 15 Mei 2022, aparat kepolisian dan FBI menyebut serangan ini “bermotivasi rasial” dan disiarkan langsung secara online. Pria bersenjata itu, yang memakai helm dan perlengkapan taktis, ditangkap setelah pembantaian, Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan pada konferensi pers.
Gramaglia menyebutkan jumlah korban tewas 10 orang dan tiga luka-luka. Polisi mengatakan sebagian besar korban berkulit hitam. Penembakan itu terjadi di lingkungan yang didominasi warga kulit hitam, berjarak hanya beberapa kilometer di utara pusat kota Buffalo. Tersangka diidentifikasi bernama Payton Gendron dari Conklin yang akhirnya berhasil ditangkap, sekitar 320 kilometer tenggara Buffalo di negara bagian New York, AS.
Stephen Belongia, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Buffalo FBI, mengatakan dalam konferensi pers bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian.