SULTENG – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu salah satu kawasan ekonomi khusus nasional di Indonesia. Memiliki lahan 27 hektare. Saat ini disiapkan untuk pengembangan ekonomi di wilayah Indonesia Timur. Utamanya menyiapkan diri dengan pembangunan ibukota negara baru di Penajam paser Kalimantan.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura tadi siang, 23 Juni 2022 di salah satu hotel di Kota Palu rapat dengan jajaran manajemen dan komisaris serta Wali Kota Hadianto Rasyid melakukan pertemuan. Tujuannya, dukungan lebih progresif dengan penambahan modal perseroan.
‘’Tujuan pertemuan untuk menyiapkan KEK Palu sebagai kawasan untuk kegiatan ekonomi yang subtanibel dengan dukungan modal pemilik saham. Pak gubernur dan wali kota sepakat dengan hal itu dan akan ditindaklanjuti kembali di pertemuan lanjutan,’’ ujar tenaga ahli gubernur bidang komunikasi publik, Andono Wibisono usai pertemuan.
Direncanakan kebutuhan permodalan sebesar Rp100 miliar hingga 2026. Dana tersebut untuk pembebasan lahan, infrastruktur dan lainnya. ***
editor: faqih azzura abimanyu