JAKARTA – Rapat Kerja Nasional, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 dilangsungkan di Gedung Kamala Dep. Keuangan RI jakarta, Kamis, 22 September 2022. Tahun ini Raker mengangkat tema “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura hadiri didampingi Kepala Bappeda Provinsi Dr. Sandra Tobondo, Karo Administrasi Pimpinan Edy Lesnusa dan Kabid Akuntansi BPKAD Idhamsyah.
Laporan Dirjen Perbendaraan Kementrian Keuangan RI , Dr. Hadyanto,SH, LLM., menyampaikan, bahwa Pemberian Penghargaan di Berikan Kepada Kementrian, Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk Memberikan Apresiasi dan Penghargaan Tertinggi atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan Kinerja Akuntabilitas Keuangan Negara dan Daerah, dan Juga Untuk memberikan Dorongan dan dukungan kepada Kementrian dan Lembaga, Pemerintah Daerah untuk Terus Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Negara dan Daerah. Juga memberikan arahan untuk terus meningkatkan Fungsi dan Dampak, Manfaat Keuangan Negara dan Daerah termanfaatkan sebesar-besarnya kepada Masyarakat.
Pada Raker ini, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Mendapat Penghargaan Atas WTP Atas Pelaporan Keuangan Minimal 5 Kali Berturut Turut diberikan Kepada 36 Kementrian Lembaga. Untuk Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah penerima penghargaan yakni :Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai WTP 10 Kali Berturut Turut, Kabupaten Tojo Una Una WTP 10 Kali Berturut dan Pemerintah Kota Palu.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani , dalam Sambutannya menyampaikan Selamat atas penerimaan Penghargaan dan Apresiasi pencapaian akuntabilitas tata kelola keuangan Negara dan Daerah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Tetapi yang utamanya Akuntabilitas keuangan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak yang sebesar besarnya kepada Masyarakat, Tahun 2022 Kementrian Lembaga dan Pemerintah Daerah Memiliki Peningkatan Yang Membanggakan atas Akuntabilitas Keuangan dan Hasil Audit BPK terdapat 500 Pemerintah Daerah dan 83 K/L Mendapat WTP.
Menteri Keuangan Juga menyampaikan bahwa, Kita sangat Bangga atas responsip Tata Kelola Keuangan dalam menghadapi Musibah Pendemi Covid -19 dimana Anggaran yang selalu berubah untuk kebutuhan alokasi anggaran untuk kebutuhan dalam penanganan Covid -19 Yang tidak ada kepastian untuk berakhir.
Pada masa penanganan Covid -19 banyak alokasi Anggaran yang diubah dari belanja Belanja yang sudah ditetapkan diubah untuk alokasi Belanja dibidang Kesehatan, Belanja Bantuan Sosial dan Pemulihan Ekonomi baik Oleh Keuangan Negara dan Daerah.
Menteri Keuangan Juga Menyampaikan Dunia Mengakui bahwa Indonesia dianggap yang mampu menangani Pandemi Covid dengan baik. Indonesia juga sudah dapat bertumbuh ditengah kondisi Pandemi yang terjadi.
Indonesia Juga Mampu Mengendalikan Kemampuan Keuangan Negara dengan baik. Selain itu Indonesia juga mengalami Penurunan Angka Kemiskinan, Pertumbuhan Pembanguan Yang Meningkat. APBN harus terus Menjaga Keutuhan NKRI dan Menjaga Indonesia untuk terus Maju.
Sri Mulyani juga meminta Seluruh Penyelenggara Negara baik Pusat dan Daerah untuk Terus mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat.
Menerima Penghargaan ini, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan harapannya, melalui Penghargaan Yang diberikan Menteri Keuangan RI, semoga Seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan Pemda Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Tengah Terus Meningkatkan Kinerja Keuangan Daerah dan Terus Memastikan Alokasi Keuangan Daerah dapat lebih bermanfaat kepada Kepada Masyarakat dan Pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah. ***
Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng