Gubernur Sulteng: Poso Secuil Surga Yang Jatuh ke Bumi, Walau Menkraf Membuat Kecewa

  • Whatsapp
banner 728x90

POSO – Poso, mendengarnya saja pertama terbesit konflik kemanusiaan. Stigma itu terlalu lama menutupi potongan kecil Surga yang jatuh ke Bumi di tana Sintuvu Maroso. Poso, secuil surga yang jatuh di bumi. Demikian Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menegaskan soal kabupaten tertua di tengah Pulau Sulawesi ketika menggelar Festival Danau Poso (FDP) pasca bencana Covid 19, Rabu 20 Oktober 2022 di Danau Poso Tentena Kabupaten Poso.

Dimana sebuah wilayah memiliki penanda kehidupan manusia ribuan tahun – 3.000 tahun lalu? Patung Megalit. Pulau Welasai, jelas dalam literasi disebut awal mula teori Darwin soal evolusi manusia. Pulau itu ada di Kabupaten Poso. Apakah Darwin pernah ke Pulau Welasai? Meneliti di sana? Berarti ada peradaban di sana? Penanda peradaban kemanusiaan tertua memberi sinyal kuat bahwa Poso ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. ‘’Silahkan inteletual meneliti,’’ tantang gubernur.

Potongan kecil surga itu kita bisa nikmati di danau sepanjang 32 KM dan lebar 16 KM disebabkan aktivitas tektonik, itulah Danau Poso. Tuhan memperindah dengan habitat khas yaitu Ikan Sidat atau masyarakat Tentena menyebut Ikan Sogili. Ada Siput air tawar.

FDP 2022 adalah puncak masyarakat Poso membuktikan pada dunia, kata Bupati Verna Inkiriwang telah kembali menjadi surga bagi siapa saja. Turis mancanegara sudah mulai banyak datang dengan transportasi darat yaitu bus. ‘’Sudah mulai bergairah bus bus membawa turis datang ke Poso kembali menikmati alam, air terjun Salaova, Danau Poso, patung Megalit dan ke Pulau Togean. Ini surga dan manusia akan mencarinya,’’ sebut Verna.

Gubernur Rusdy menyebut ketidakhadiran Menteri Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melukai hati tidak hanya masyarakat Poso, tapi juga masyarakat Sulteng dan masyarakat Indonesia yang mendambakan harmoni yang kuat. FDP ini adalah pesan Indonesia ke dunia di tengah krisis global bahwa kepariwisataan nusantara masih dapat dinikmati. ‘’Saya kecewa bersama masyarakat. Ini Indonesia yang akan membawa pesan harmoni, ekonomi kreatif dan keindahan sepotong surga yang jatuh ke bumi. Menteri belum melihat itu dengan jernih Pesona Sulawesi Tengah,’’ ujar gubernur yang disampaikan kembali Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono. ***

editor : andono wibisono

Berita terkait