Ini Respon Pemda se Indonesia Timur Terkait IKN, Ada Yang….

  • Whatsapp
banner 728x90

SULTENG – Pemerintah daerah se Indonesia Kawasan Timur Indonesia mulai penyikapi akselerasi pembangunan Ibukota Negara baru di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan. Mereka berkumpul di Kota Palu, Sulawesi Tengah Senin 21 Nopember 2022 membahas beberapa hal. Salah satunya, apa manfaat IKN bagi mereka.

Pemda KTI yang hadir antara lain Provinsi Gorontalo, Pemda di wilayah Kalimantan Timur, Pemda se Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Kehadiran mereka dihadiri Kepala Bappeda masing-masing.

Sebagai tuan rumah, Gubernur Sulawesi Tengah menyambut baik pertemuan. Ia mengharapkan pertemuan kali ini menyikapi IKN melahirkan resolusi masa depan daerah lingkar IKN di Indonesia Kawasan Timur. ‘’IKN harus dan wajib berdampak ke daerah lingkar IKN. Kalau tidak berdampak untuk apa,’’ tandas gubernur dibacakan pernyataannya oleh Plh Sekda Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM membuka Rakor Sinergitas Pemerintah Daerah se Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan pukulan gong.

Beberapa bupati se Sulteng yang hadir antara lain Bupati Banggai, Bupati Morowali Utara, Wabup Tolitoli, Wabup Sigi, Wakil Walikota Palu, OPD dan Forkopimda serta narasumber dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Rakor Pemda se KTI menyepakati empat poin untuk menangkap peluang-peluang IKN lewat potensi daerah, jalur konektivitas, komoditi unggulan dan usulan prioritas pembangunan. Disepakati, Sulteng menjadi Sekretariat Pemda se KTI.

“Sulawesi Tengah sebagai wilayah terdekat (IKN) akan berperan sebagai pemasok bahan pangan,” kata Plh Sekda tentang peran strategis Sulteng bagi IKN. Diakuinya lagi bahwa komoditi bahan galian C Sulteng sangat diminati di Kaltim.

“Bangunan-bangunan (di Kaltim) sangat membutuhkan batu dan pasir Sulawesi Tengah karena tidak diragukan lagi kualitasnya,” ungkapnya sewaktu mengikuti misi dagang ke Kaltim belum lama ini.

Dengan penandatanganan komitmen bersama kata Plh Sekda semoga berdampak untuk mengurangi disparitas kawasan barat dan timur Indonesia. ‘’Semoga peluang-peluang IKN dapat Kita ambil semaksimal mungkin,” pungkasnya. ***

editor : riszki

Berita terkait