Musda PMI Mesti Diulangi Karena Cacat Prosedural

  • Whatsapp
banner 728x90

SULTENG – Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah bidang komunikasi publik Andono Wibisono menyebut sebaiknya Musyawarah Daerah (Musda) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah yang digelar beberapa hari lalu dianulir dan diulangi. ‘’Kami mencari tau ke beberapa sumber. Bahkan ada bukti video dan foto. Tapi masalahnya mengapa ada kecenderungan diskriminasi pada warganegara yang ingin mengabdi di PMI dengan mencalonkan diri menjadi ketua? PMI kan tempat mengabdi. Bukan tempat yang lainnya,’’ terang owner media online di Palu Sulteng itu.

Ia mengaku sudah memperoleh kronologis pra Musda hingga jalannya Musda yang dipimpin utusan PMI pusat. ‘’Bahkan debat antar peserta semua ada kronologisnya. Yang aneh kenapa ada bakal calon ketua sudah mendaftar tapi berkasnya tidak ada di meja pimpinan sidang. Padahal yang menerima berkas adalah OC Musda. Mengapa ada upaya menjegal calon lain? Ada apakah di PMI?,’’ ujarnya bertanya.

Menurut CEO PT Kaili Mediadigital Investama (KMI) itu wajar kalau semestinya Musda PMI diulangi karena cacat prosedur. ‘’Wajar kalau PMI pusat menuda legalitas hasil Musda PMI Sulteng. Saya dengar sama juga kejadian di Banggai tapi saya tidak mau ikut campur di sana. Data yang saya terima akan saya sampaikan pada Bapak gubernur,’’ akunya. ***

DISEBARKAN : Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik

Berita terkait