Sulteng,- Gubernur Rusdy Mastura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. H.M Faizal Mang, MM membuka pelatihan Budidaya Udang Vanname Semi Intensif Kerjasama TNI dan Polri, bertempat di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng, Rabu (30/11).
Asisten Faizal Mang mengapresiasi pelatihan ini dalam rangka meningkatkan SDM pembudidaya menuju kawasan ekonomi khusus pangan berbasis vanname atau shrimp estate di Sulteng.
Shrimp Estate juga terkait erat dengan target produksi udang nasional tahun 2025 sebesar 250% yang mana Sulteng diminta berkontribusi 5% dari target tadi.
“Tren kita (juga) terus meningkat dari tahun ke tahun, misalnya pada 2019 sebanyak 16.549 ton, 2020 sebanyak 19.042 ton dan 2021 sebanyak 28.085 ton,” bebernya menguatkan.
Berdasarkan informasi asisten bahwa beberapa waktu yang lalu juga telah disepakati sinergitas TNI-Polri dan Pemda untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Ini wujud nyata dari hasil pembicaraan (keduanya) yang telah ditindaklanjuti Pak Kadis Perikanan dan Kelautan,” ujarnya yang ikut mendampingi Gubernur Rusdy Mastura saat bertemu dengan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
Ditambah lagi pelatihan ini sangat tepat untuk mengasah kemampuan berwirausaha, terutama di kalangan anggota TNI-Polri jelang masa purnatugas.
“Siapa tahu ada yang berminat budidaya ini (vanname) karena hanya 3 bulan saja sudah bisa panen,” tandasnya tentang keunggulan udang vanname yang dibudidayakan.
Peserta yang terdaftar 60 orang dari unsur Korem 132/Tadulako, Polda Sulteng dan masyarakat pembudidaya vanname.
Nampak hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Moh. Arif Latjuba, SE, M.Si, Sekretaris Diskanlut Sapruddin dan pejabat masing-masing yang mewakili Danrem132/Tadulako dan Kapolda Sulteng. ***
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)