SULTENG,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memprioritaskan kendaraan listrik di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Dengan jumlah ASN tujuh ribuan orang ASN maka kampanye ke masyarakat akan lebih progresif. Hal itu dimulai 2023. Pernyataan itu dikatakan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ketika test drive mobil listrik 30 Nopember 2022 di halaman kantor gubernuran.
Cudi, sapaan gubernur, menyebut kendaraan listrik adalah keniscayaan masa depan. Tidak bisa ditunda dan dihalangi. Ke depan dunia menekankan green ekologi.
Gubernur menyampaikan nanti dicari skema pembiayaan mendorong masyarakat untuk mengkonversi kendaraan berbasis BBM (bahan bakar minyak) ke kendaraan listrik. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional. Peraturannya sudah ada, regulasi tersebut tercantum dalam
Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Gubernur Menyampaiakan Kendraan Listrik memiliki komponen yang sederhana dan Pemanfaatannya jauh lebih Ekonomis utamanya dimanfaatkan dalam Wilayah Kota.
Namun demikian perlu regulasi dari Polri terkait dengan pemanfaatan kendraan Listrik di Jalan Raya. ***
Editor/Sumber: rizki rifaldiBiro/Administrasi Pimpinanan