PALU – Besok memasuki 2023. Sampai hari ini, 31 Desember 2022, bangunan New Mal Tatura masih mangkrak. Tidak ada aktifitas nyata di lokasi. Praktis, sejak Wali Kota Hadianto Rasyid dilantik menjabat, pembangunan Mal kebangaan warga Palu terhenti.
Pasca dilantik, Hadi langsung meminta pembangunan New Mal Tatura diaudit. Karena di PT Citra Nuansa Elok (CNE), Pemkot memiliki saham mayoritas. Audit dilakukan Inspektorat Pemkot. Di sini mulai rancunya. Karena namanya perseroan mengunakan UU PT tentu mesti melalui audit independen atau RUPS.
Sejak dilakukan audit hingga kini belum juga ada aktifitas pembangunan kembali. ‘’Kalau sampai 2023 besok berarti sudah hampir satu tahun lebih tidak ada aktifitas. Mestinya segera dibangun karena usia besi dan lainnya bisa susut dan berkurang kualitasnya. Yang rugi juga semua masyarakat,’’ kata Sofyan pedagang di sekitar pembangunan New Mal Tatura.
Wali Kota Hadianto Rasyid memang saat ini mengalakkan keindahan dan penataan kota. Tetapi, bila melihat bangunan yang terhenti pembangunannya, dan seng – seng penutup bangunan sudah usang dan kumuh, maka tetap kurang menarik. ‘’Ini diperbaiki drainase dan trotoar sekitar Mal. Kalau mau dibangun lagi nanti pasti rusak diinjak – injak mobil besar. Bagaimana buang – buang uang APBD,’’ tandas pedagang barang campuran itu.
Diberitakan sebelumnya, hasil audit PT CNE sudah selesai. Yang mengejutkan bahwa dari hasil audit itu ada banyak temuan. ‘’Saya dengar banyak temuan. Coba saja ke tim audit,’’ ujar sumber tutup mulut.
Sumber lain pun enggan bicara. Mantan Ketua Tim Pemenangan Hadi – Renny, H Alimudin pun tak mau komentar. ‘’Ditanya ke tim audit saja. Saya dengar sudah selesai auditnya. Hasilnya tidak saya tau karena bukan kapasitas saya memberitahukan hehehe,’’ akunya mengelak di sebuah warung kopi Sabtu, 13 Nopember 2021.
Diduga temuan – temuan audit adalah ada salah satu bank swasta terlibat di PT CNE. Tak diketahui sejauh mana keterlibatannya dan terlibat di bidang apa. Demikian pula dengan temuan lainnya yang hingga kini Pemkot belum menyampaikan ke publik.
Informasi yang berkembang manajemen akan diganti pasca audit internal. Bahkan salah satu nama yang digadang – gadang akan menjadi direktur utama adalah mantan salah satu tim pemenangan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. *
jurnalis utama : andono wibisono
