Parigi,— Permasalahan Penambangan di desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong yang masih terus bergulir sampai hari ini Jumat (16/12/2022).
Salah satu masyarakat kecamatan ampibabo yang ditahan oleh aparat penegak hukum (APH) Usman sangat menyayangkan tindakan yang menimpa dirinya.
Menurutnya ia telah di kambing hitamkan dalam hal tersebut, hal ini berawal dari niat Usman mengubah pertambangan yang sudah di nonaktifkan menjadi tambang rakyat berujung pada penahanan dirinya.
“Artinya saya sengaja di buat begini karena ada kepentingan salah satu bos tambang di Parimo saya awalnya hanya ingin merubah tambang yang ada di buranga menjadi tambang yang dikelola langsung oleh masyarakat tetapi malah di laporkan ke kepolisian atas tuduhan yang tidak jelas,” Ungkapnya.
Ia juga merasa heran dengan elemen pemerintah desa yang awalnya sepakat atas hal tersebut justru berbalik melaporkan dirinya pada pihak APH.
“saya heran dengan pihak pemerintah desa yang awalnya sepakat bahwa tambang yang ada akan di alihkan pada tambang rakyat justru mereka juga yang melaporkan saya pada pihak kepolisian dan ini jelas saya menduga mereka telah di iming-imingi sejumlah uang dari bos tambang itu,” Lanjut Usman.
Usman juga menambahkan bahwa dokumen dukungan dari masyarakat desa disekitar tambang telah terpenuhi dan masyarakat juga telah meminta agar laporan tersebut di cabut di Polda Sulteng.
“Dokumen dukungan warga yang berada disekitar tambang dalam hal ini masyarakat desa Buranga itu sudah ada, kemudian masyarakat juga telah mendatangi Polda Sulteng untuk mencabut laporan Meraka terkait Kasus ini tetapi sampai detik ini saya masih menjalani proses penahanan,” Bebernya.
Dikesempatan lain Usman menandaskan agar APH lebih objektif dalam menjalankan tugasnya.
“APH harus lebih objektif dalam melakukan penindakan persoalan tambang di Parimo, terus terang saja kemungkinan besar pihak Polda kemungkinan telah masuk angin,” Pungkasnya.
Diakhir penyampaiannya Usman mengharapkan dukungan dari berbagai elemen dalam penindakan cukong tambang ilegal di Parimo.
“Hari ini jelas ada begitu banyak tambang ilegal di Parimo apa yang saya alami hari ini mungkin satu dari sekian banyak korban yang mendapatkan diskriminasi hukum maka saya mengajak kepada seluruh elemen untuk mengawal hal ini,” tutup Usman. ***
editor: Hidayat