JAKARTA,- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyebut sejak dilantik 16 Juni 2021, dirinya bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir mesti menyelesaikan tiga bencana besar di Sulteng.
Pertama; bencana sosial berupa konflik horisontal di Kabupaten Poso. Kedua; bencana alam gempa bumi, likuifaksi dan tsunami 28 September 2018 lalu. Belum selesai itu, disambung bencana non alam, pandemi Covid 19 sejak 2020-2021.
‘’Atas tiga bencana besar itu kami langsung melakukan kebijakan afirmatif dengan anggaran. Tiga bencana langsung diintervensi secara nyata. Saya tidak takut karena uangnya tidak masuk kantong pribadi,’’ terang gubernur ketika sebagai finalis Focus Grup Discution (FGD) UNDP, Kamis , 16 Pebruari 2023, di Hotel Kenpinski Jakarta.
Dengan komitmen kuat penyelesaian problem masyarakat, kata Cudi, sapaan gubernur, justru berdampak penurunan kemiskinan, kenaikan fiskal daerah dari Rp900 miliar menjadi Rp1,7 triliun. Memberikan dampak positif kepercayaan investasi hingga capai Rp111 triliun (data 2022). ***
reportase : andono wibisono