Relawan Posupi Minta Pada Wali Kota Palu Tangani Maksiat di Pantai Talise

  • Whatsapp

PALU,- Relawan Posupi atau dikenal sebagai Perkumpulan Orang Palu Suka Bersih meminta kepada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid untuk membahas terkait maraknya maksiat di Kawasan Tanggul Batu, Talise.

Hal teraebut disampaikam oleh perwakilan Relawan Posupi saat menemui wali kota beberapa waktu lalu di Taman Nasional Kota Palu.

Relawan Posupi meminta Pemerintah Kota Palu memperhatikan kondisi dan kegiatan di sepanjang Tanggul Batu di Pantai Talise.

Bahkan Relawan Posupi seringkali menemukan sampah, botol miras dan alat kontrasepsi alias Kondom.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berjanji segera merapatkan temuan Relawan Posupi dengan pihak kepolisian.

“Untuk relawan Posupi ini akan saya rapatkan dan undang dari Polresta Palu terkait hal ini. Ini salah di saya karena kurang perhatian ke sana, bukan kurang perhatian karena saya berpikir pembangunan elevate truth yang akan dibangun dan insya Allah akan sudah sementara berjalan. Pastinya akan melakukan pekerjaannya siang malam sehingga kawasan ini nantinya dilalui truk-truk besar dan pasti saya yakin orang tidak mau pacaran ketika truk-truk ini lewat karena nasovu,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Minggu (26/2/2023).

Kata Hadianto, pihaknya pun mengizinkan pedagang sepanjang Tanggul Batu di Talise menjual hingga sebelum dilakukan pengerjaan perbaikan sekitar tersebut.

“Makanya saya berikan izinlah kepada para pedagang yang ada sekarang itu mulai dari Rajamoili, saya berikan askes untuk memanfaatkan sampai dengan pekerjaan ini jalan karena begitu jalan pekerjaan ini maka langsung otomatis nasovu (berdebu, red) mereka sehingga mereka nanti akan sulit,” ujar Hadianto.

Pemilik Taipa Beach itu menuturkan, masukan dari Relawan Posupi tersebut akan segera dibahas bersama Kepolisian sehingga hal itu dapat diminimalisir.

“Tapi berdasarkan masukan ini, betul juga jangan sampai nanti gara-gara maksiat akhirnya kita tidak inginkan datang kembali. Nanti akan saya undang pihak kepolisian soal ini untuk bersama-sama termasuk nanti lembaga adat dan satgas pancasila yang ada kita akan gerakan untuk menertibkan kawasan ini supaya bisa juga ikut dengan teman-teman Posupi,” tuturnya.

Rencananya Hadianto Rasyid akan membahas hal itu dengan kepolisian dan dinas terkait pada Senin (27/2/2023). ***

Editor/Sumber: Riky/Tribunnews

Berita terkait