PALU,- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palu untuk penyelanggaraan program nasional yaitu pengawasan pangan terpadu tahun 2023.
Dalam program kerjasama tersebut, BPOM Palu akan menjalankan tiga program pemberdayaan yakni Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas (PPABK).
Kepala BPOM Kota Palu Agus Riyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggalakkan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan pangan kepada masyarakat, dan beberapa lintas sektor lainnya.
Rencananya tahapan awal pada program ini akan melaksanakan Forum advokasi komitmen Pemda dan lintas sektor Kota Palu, yang akan berlangsung tanggal 7 Maret 2023 di Hotel Sutan Raja.
Forum advokasi ini bertujuan sebagai langkah awal untuk pengetahuan mengenai keamanan pangan untuk ditingkatkan supaya pangan yang dikonsumsi bermutu dan bergizi.
“Besok akan mengundang beberapa lintas sektor terkait Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Perindag, Dinas Pertanian, dan pemerintah daerah diantaranya dari tingkat kelurahan, serta komunitas pasar, dan sekolah,” kata Agus Riyanto, Senin (6/3/2023).
Ia menuturkan, tahapan selanjutnya akan berlanjut mulai Maret sampai November dan ada beberapa tahapan dalam setiap program.
Agus menjelaskan untuk program pengawasan pangan terpadu tahun 2023, pihaknya mendapatkan anggaran dua lokus yakni Kota Palu dan Morowali Utar. ***
Editor/Sumber: Riky/Tribunnews