Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul

  • Whatsapp
banner 728x90

Gunungkidul,- Noval Bachrul Ulum (22) seorang mahasiswa yang hendak melakukan survei di Gua Braholo di Ngandong, Kalurahan Purwodadi, Kapawon tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, terpeleset dan jatuh ke gua sedalam 20 meter.

Diketahui Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) “VAGUS” Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Solo (UNS), berhasil ditemukan tim SAR gabungan usai 6 jam terjerembab dalam gua.

Noval bersama 7 rekannya melakukan survei di beberapa lokasi di Kalurahan Purwodadi, Tepus, untuk keperluan Diklat.

“Jadi ada 7 rekannya, 4 orang ke Goa Braholo, selebihnya di area Panjat Tebing Pantai suing. Kesemuanya masih di Kalurahan Purwodadi Tepus,” kata Ngatimin PJ Kapolsek Tepus, Minggu (26/3/2023).

Rombongan tersebut berangkat dari Solo sekitar pukul 06.00 WIB, menggunakan sepeda motor. Saat sampai di titik Pantai Siung, mereka berpisah sesuai dengan pembagian tugas masing masing.

Bersama 3 rekannya, korban Noval kemudian menuju ke area Gua Braholo yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi pertama. Sesampai di lokasi, korban berserta rekannya mengeluarkan peralatan untuk melakukan penurunan gua.

“Sempat persiapan di dekat jalan, kemudian menuju ke mulut gua untuk memasang tali pengaman (ancor) di sekitar area,” katanya.

Tak jauh dari mulut gua, korban kemudian naik ke atas tebing yang berada di sisi timur gua dengan menaiki batu. Namun nahas, saat hendak memasaang webing di antara batu, batu tersebut pecah dan korban terpeleset hingga masuk ke dasar gua.

Melihat kejadian tersebut, rekan korban mencoba mengetahui keadaan korban yang berada di dasar gua. Sempat diteriaki dari atas, namun korban tak merespons hingga rekan korban meminta pertolongan kepada warga setempat.

“Warga yang mendapat informasi kemudian melaporkannnya ke kami dan selanjutnya kami menghubungi Tim Sar dan relawan untuk membantu Proses evakuasi,” tutur Ngatimin.

Berselang satu jam, Tim Sar Gabungan datang ke lokasi dan melakukan apel pembukaan operasi. Dipimpin langsung Basarnas, tim kemudian dibagi menjadi beberapa regu dan mengamankan rekan korban yang terlihat shok.

Berita terkait