Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul

  • Whatsapp
banner 728x90

Proses Evakuasi Sempat Terkendala

Sementara itu, Nugroho Adi atau Pedro anggota  Basarnas Gunungkidul mengatakan, dalam proses evakuasi sedikit mengalami kendala. Kondisi gua yang berair menyebabkan batu di area tersebut licin sehingga banyak dipasang tali pengaman sebagai antisipasi.

Pedro menuturkan, sistem yang digunakan dalam evakuasi korban menggunakan holing system, sehingga, nantinya korban bersama tandem akan diangkat bersama-sama ke permukaan gau.

“Pakai holing system, jadi nanti 2 anggota diturunkan kelokasi korban untuk melihat dan cek kondisi korban, kemudian dilakukan pemasangan tali pengaman ke tubuh korban agar dapat ditarik ke atas,” katanya.

Sedikit demi sedikit, tubuh korban bersama tandem diangkat pelan pelan agar tak terbentur batu atau korban terperosot dari tali pengaman. Hingga berselang 6 jam kemudian, korban berhasil sampai diatas goa.

Sesampai di mulut gua, korban yang terbungkus kantong jenazah kemudian dipindahkan ke panel board dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan patah dikedua kaki dan pinggang, juga luka terbuka pada bagian kepala belakang,” ungkap Pedro. ***

Editor/Sumber: Riky/Liputan6.com

Berita terkait