Sembilan Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia

  • Whatsapp
Penampakan gedung apartemen di Odesa Ukraina yang hancur setelah dihantam rudal Rusia, Jumat (1/7).

Kailipost,- Serangan rudal Rusia meledakkan sebuah apartemen di Ukraina, Rabu (22/3/2023) malam waktu setempat. Tak hanya itu, Rusia juga menyerbu sejumlah kota dengan menggunakan pesawat nirawak.

Berdasarkan informasi yang dilaporkan Reuters, aksi-aksi Rusia dilakukan usai Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat tinggal kepada “sang sahabat” yang berkunjung ke Moskow, yaitu Presiden China Xi Jinping.

Pejabat di selatan kota Zaporizhzhia, Ukraina, mengatakan dua bangunan perumahan yang berdekatan dihancurkan oleh serangan rudal kembar. Tercatat satu orang tewas dan 33 orang terluka akibat serangan itu.

Di Rzhyshciv, sebuah kota di tepi sungai di selatan Kyiv, sebanyak delapan orang tewas dan tujuh orang lainnya cedera usai pesawat nirawak menyerang dua asrama dan sebuah perguruan tinggi. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kepolisian Rzhyshciv Andrii Nebytov.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengecam tindakan Rusia. Kecaman itu disampaikan Zelenskiy melalui akun Twitter resminya.

“Ini tidak boleh menjadi “just another day” di Ukraina atau di manapun di dunia. Dunia membutuhkan persatuan dan tekad yang lebih besar untuk mengalahkan teror Rusia lebih cepat dan melindungi nyawa,” katanya.

Tampak taman bermain dan tempat parkir mobil di Zaporizhzhia dipenuhi kaca, puing-puing, dan mobil yang rusak. Seorang wanita tua dengan goresan di wajahnya terlihat duduk sendirian di bangku, menyeka air mata, dan merapalkan doa.

“Saat saya keluar, ada kehancuran, asap, orang-orang berteriak, puing-puing. Kemudian petugas pemadam kebakaran dan penyelamat datang,” ujar seorang warga, Ivan Nalyvaiko (24 tahun).

Pada malam hari, sirine meraung di ibu kota dan sebagian Ukraina utara. Militer mengeklaim telah menembak jatuh 16 dari 21 drone Shahed buatan Iran tersebut. ***

Editor/Sumber: Riky/CNBC Indonesia

Berita terkait