“Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto yang mencapai 16,3 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
Posisi selanjutnya diduduki Anies Baswedan dengan dukungan 9,8 persen. Lalu, ada pula nama Presiden Joko Widodo dengan 9,2 persen, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 1,6 persen.
Deni mengatakan Ganjar mengalami peningkatan dukungan sebesar 3,5 persen. Pada minggu pertama April, dukungan terhadap Ganjar tercatat hanya sebesar 13 persen, namun pada minggu kedua naik menjadi 16,5 persen.
Sementara itu, dukungan untuk Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen dalam periode yang sama.
“Dukungan untuk Anies Baswedan cenderung stagnan, dengan perolehan suara yang bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen,” terang Deni.
Lain halnya dengan format semi terbuka dengan daftar 30 nama dan kesempatan bagi responden untuk menyebutkan nama lain di luar daftar tersebut. Dukungan terhadap Ganjar Pranowo justru semakin besar, yakni mencapai 24,3 persen.
Dalam simulasi dengan enam nama, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara sebesar 26,8 persen, diikuti oleh Prabowo dengan 25,4 persen.
Kemudian, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.
“Dalam keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” jelas Deni.
Survei SMRC ini dilakukan pada 11-14 April 2023. Metode yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. ***
Editor/Sumber: Riky/CNN Indonesia