Para Jemaah Haji diminta untuk jangan ragu-ragu berkomunikasi dengan istri Walikota, Diah Puspita yang kebetulan juga merupakan salah satu petugas haji yang akan mendampingi para jemaah.
“Saya menitipkan jemaah kepada istri saya. Pokoknya kalau ada susah komiu (kamu) datangi saya punya istri. Jangan ragu-ragu untuk menghubungi istri saya jika ada yang susah,” kata walikota.
Di samping itu, walikota juga berpesan agar para jemaah sesampainya di Tanah Suci untuk betul-betul fokus beribadah, tidak ada lagi saling menceritakan antara satu dengan yang lain.
Kepada para petugas haji, secara khusus juga walikota menitipkan Jemaah Haji asal Kota Palu. Olehnya dimohon untuk diperhatikan dan dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Pastikan makanan-makanan jemaah betul-betul siap, tempat tinggal juga betul-betul layak, hingga memastikan semua dalam kondisi baik,” katanya.
“Apa yang menjadi hal yang belum diketahui, pastikan mereka (para jemaah) paham dan mengetahui dengan baik. Pokoknya diurus sebaik-baiknya,” tekan walikota.
Dalam kesempatan itu juga, walikota menyatakan bahwa Pemerintah Kota Palu telah membuat perencanaan untuk membangun miniatur Tanah Suci dalam perencanaan kota satelit sesuai dengan permintaan masyarakat Kota Palu.
“Terkait permintaan miniatur Tanah Suci dalam perencanaan kota satelit, kita sudah masukkan,” katanya.
Semoga, kata walikota, perjalanan Jemaah Haji Kota Palu dimudahkan oleh Allah SWT serta kembali ke Tanah Air hingga ke rumah masing-masing, dalam keadaan baik dan selamat. ***
Editor: Riky