Jakarta,- Tut Wuri Handayani adalah salah satu semboyan yang dikenalkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara. Semboyan tersebut kini menjadi semboyan pendidikan di Indonesia dan tercantum dalam logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).
Lantas apa makna dan arti Tut Wuri Handayani itu? Seperti apa sejarah semboyan Tut Wuri Handayani yang kini menjadi logo dan semboyan pendidikan nasional? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Makna dan Arti Tut Wuri Handayani
Tut Wuri Handayani adalah salah satu dari tiga semboyan yang dicetuskan oleh Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara. Ketiga semboyan yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Nasional itu terdiri dari:
- Ing Ngarsa Sung Tuladha
- Ing Madya Mangun Karsa
- Tut Wuri Handayani
Melansir situs Kemdikbud, Ing Ngarsa Sung Tulada artinya “di depan memberi teladan”, Ing Madya Maun Karsa artinya “di tengah memberi ilham (inspirasi)”, dan arti Tut Wuri Handayani adalah “di belakang memberi dorongan”. Makna semboyan Tut Wuri Handayani artinya mengikuti dari belakang dengan mempengaruhi.
Sehingga, arti semboyan Ki Hadjar Dewantara “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” adalah “apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham (inspirasi), apabila di belakang memberi dorongan”.