Palu, – Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Sulteng mencatat jumlah pemotongan hewan kurban di Sulteng sebanyak 8.000 ekor dalam rangka Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Diabunnak Sulteng, Dandy Alfita menjelaskan, jumlah pemotongan hewan kurban di Sulteng yang terbagi di desa/kota sebanyak 8.000 ekor di tahun 2023.
“Kami sudah prediksi Sulawesi Tengah akan ada pemotongan 8.000 ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing,” jelasnya kepada kailipost.com Rabu (28/6/2023).
Lebih lanjut, kata Dandy, hewan kurban tersebut terdiri dari sapi sebanyak 6.500 ekor, dan kambing 1.500 ekor, yang masing-masing tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah.
Diketahui, ketersediaan hewan kurban tersebut dipenuhi dari hewan ternak milik peternak lokal yang tersebar di Sulawesi Tengah.
Ia menambahkan, hewan kurban yang dijual peternak sudah dipastikan aman dari penyakit, khususnya penyakit kuku dan mulut (PMK) dengan adanya ear tag atau anting telinga pada sapi untuk memastikan kondisi kesehatan ternak tersebut.
“Kami pastikan untuk hewan kurban di Sulteng ini aman, dengan adanya anting itu menandakan kalau ternaknya sudah di vaksin dan mudah mengetahui kondisinya,” tambahnya
Sekedar indormasi, untuk hewan kurban presiden telah disiapkan yang berasal dari peternak di Kabupaten Sigi, yakni sapi dengan bobot sekitar 950 kilogram yang rencananya dialokasikan di wilayah Kabupaten Sigi.
Reporter: Angelina Wulan Dari