Banyak cerita – cerita rakyat soal Uwentira. Negeri para Jin, makhluk astral. Di Negeri Uwentira diceritakan sangat modern, indah dan masyarakat kaya raya. Bahkan, banyak dari golongan manusia yang berada di sekitar Jembatan dan air mengalir sekitar Uwentira melihat makhluk astral.
Konon, bila disuguhi makanan beras ketan (pulut) warna kuning dan putih hati-hati memilih. Bila memakan pulut warna kuning, maka manusia itu akan masuk ke dunia ‘lain alias negeri Uwentira’ Bila memakan pulut warna putih, manusia itu akan bisa ke negeri astral Uwentira dan dapat kembali ke dunia nyata.
Demikian dialog kailipost.com dengan Producer Executive Film Uwentira, DR Suaif Djafar Sabtu 10 Juni 2023 di sebuah Warung Kopi di Kota Palu. Film yang digarap dengan kekuatan nilai budaya dan kesungguhan anak anak muda kreatif itu digarap Celebes Film Production.
Apa pesan Film Uwentira? Ada nilai kultural. Yaitu, kata mantan pejabat Kepala Dinas Pariwisata Sulteng, mengenalkan budaya Kaili dan interaksi dengan alam. ‘’Kearifan lokal yaitu menghargai semua yang Allah ciptakan. Interaksi itu adalah nilai budaya Kaili,’’ akunya.
Kedua nilai menjaga alam. Yaitu bila di alam bebas seperti hutan dilarang tidak menjaga kebersihan, menjaga narasi atau verbal yang tidak etis atau kotor. ‘’Banyak pesan dan nilai di Film Uwentira,’’ akunya sambil berharap ditonton bila penasaran.
Kapan film Uwentira diputar? Aku Suaif, akan diputar pertama kali di Bisokop XXI Kota Palu yaiti di Grand Mal Palu tanggal 30 Juni 2023. Di Jakarta juga diputar serentak di Transmart Cibubur pada hari yang sama. ‘’Kita berharap di Palu dinonton Bapak Wakil Gubernur dengan para pejabat. Di Jakarta akan dikondisikan ditonton Bapak Gubernur Rusdy Mastura dengan keluarga,’’ harap dosen terbang di sebuah Universitas Swasta di Medan dan Palembang itu. Lantas? Ayooo Nonton !!! ***