“Jadi masayarakat jangan takut untuk melaporkan jika menemukan warga sekitar meyalagunan narkotika, marilah kita mempersempit ruang gerak para pelaku narkotika. Kita nyatakan perang terhadap narkoba,” tegasnya kepada kailipost.com Sabtu (15/7/2023).
Menurutnya, keberhasilan petugas dalam mengungkap kasus narkotika ini, itu tidak lepas dari keberanian masyarakat dalam memberikan informasi, tanpa ada informasi dari masyarakat petugas tidak akan maksimal.
Baharuddin menjelaskan, saat ini berbagai modus para sindikat pelaku narkoba semakin marak, mereka melakukan berbagai cara untuk mengedarkan barang haram itu.
“Berbagai macam modus pengedar yang kita dapatkan di lapangan, mulai dari pengedar narkoba lewat vape yang dicampur dengan ganja. Dan sasaranya adalah orang-orang yang pengguna vape yang belum menyalah gunakan narkoba itu mereka lakukan untuk mengelabuhi petugas,” jelasnya.
Olehnya itu, Baharuddin berpesan kepada masyarakat, agar selektif ketika ada orang yang mencurigakan dalam menitipkan barang atau apapun itu.
Ia berharap, dengan berbagai program dan kerjasama kepada semua elemen masyarakat untuk mempersempit ruang gerak para pelaku narkoba dalam melancarkan aksinya semuga berjalan dengan lancar.
“Insya Allah kalau kita kerja sama, permasalahan narkoba di Kota Palu ini bisa kita atasi, dan emogalah dengan kerja sama kita juga bisa menurunkan urutan nomor satu kota palu sebagi kasus narkoba terbanyak se-Sulteng,” pungkasnya.
