“Yang jelas, seandainya tidak ada langkah dari pemerintah, sekarang sudah Agustus, 5 bulan ke depan nggak tahu mau makan apa. Saya baca memang ada daerah mana itu katanya mau kirim 200 ribu ton ke Jakarta. Semoga,” kata Zulkifli.
Dia juga berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar untuk mengguyur pasar dengan beras impor yang ada di Perum Bulog.
“Karena pengiriman yang masuk ke sini memang tersendat dari daerah. Ada kemungkinan gabah sudah diborong tengkulak. Ada juga mungkin yang sedang kesempatan dalam kesempitan, nunggu waktu baru dijual,” pungkasnya. ***
Editor/Sumber: Riky/CNBC