Agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tidak sekadar hanya mempertanggungjawabkan anggaran tapi lebih daripada itu agar memberi manfaat dan dampak yang lebih luas.
“Saya harapkan APIP bisa membantu perangkat daerah dalam mengendalikan kegiatannya mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban. Kenapa ini penting, supaya kita bisa mencegah penyimpangan,” urai Sekprov Novalina.
Lebih jauh Ia meminta APIP terus mengupdate wawasan terhadap munculnya aturan-aturan dan metodologi baru dalam penyelenggaraan pengawasan di era disruptif.
“Jangan hanya menunggu BPSDM membuat diklat tapi coba belajar mandiri dengan googling.(APIP) harus punya cara kerja baru dengan memanfaatkan teknologi informasi,” imbuhnya.
Ia pun berharap setelah kegiatan ini, kompetensi APIP makin meningkat dengan dikuasainya kemampuan deteksi dini mencegah penyimpangan dan korupsi.
“Kalau penyimpangan turun dan akuntabilitas naik baru dapat dikatakan kerja APIP sukses,” pungkasnya.
Turut hadir Plt Inspektur pada Inspektorat Provinsi Sulteng Salim, S.Sos,M.Si, Pejabat mewakili Kepala Perwakilan BPKP Zulhadi Saputra, Sekretaris BPSDM Sulteng dan Widyaiswara Utama Drs. Abdul Wahab Harmain, MM. ***
