Gejolak Penjabat Bupati di Negeri Seribu Megalit Sulteng, Dominan Politis

  • Whatsapp

SULTENG – Pemilu 14 Pebruari 2024, menyisahkan 125 hari lagi. Kampanyenya tak sampai 20 hari lagi. Tensi politik pasti mulai meningkat. Di sisi lain, sejumlah kota dan kabupaten kepala daerah di Indonesia selesai masa periodenya. Karena Pilkada serentak 2024, pasca Pemilu, maka ada 271 kepalada daerah mesti diisi penjabat (Pj).

Di Sulawesi Tengah saat ini ada Pj Kabupaten Banggai Kepulauan ihsan Basir (diperpanjang, sebelumnya telah menjabat setahun), Kabupaten Buol yaitu Mukhlis (Kepala Inspektorat Sulteng), Kabupaten Morowali yaitu Rahmansyah (Kadis ESDM), dan terakhir 12 Oktober dilantik Gubernur Rusdy Mastura adalah Kabupaten Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola.

Di Negeri Seribu Megalit itu, proses Pj Kabupaten Bangkep sempat viral pemberitaanya. Gubernur kekeh tak mau melantik. Alasannya, ia tak merekomedasikan Dahri Saleh. Jalan tengah dilantik tak berselang lima menit mundur. Diproses kembali dan Ikhsan Basir staf ahli gubernur ketiban rezeki nomplok.

Demikian juga di Kabupaten Buol. Mukhlis tak sepi demontrasi dan kritik. Baru menjadi Pj telah ke luar negeri, tidak memperhatikan masyarakat dan informasinya banyak ditolak kalangan masyarakat dan wakil rakyat di DPRD. Kini apakah Mukhlis diperpanjang seperti Ikhsan Basir? Atau diganti.

Berita terkait