Kata Cudy, sapaan gubernur, SMAN 6 melahirkan sebuah sekolah tehnik di zamannya ia sebagai Wali Kota Palu. Sekarang menjadi SMAN 8, di Kelurahan Tondo. Dedikasi dan sejumlah prestasi tersebut menurut gubernur akan diprogramkan menyekolahkan tenaga pendidik dan siswa berprestasi ke negara China. Karena saat ini ada 10 guru atas biaya Pemprov Sulteng sedang studi di China.
‘’Dulu zaman saya kreatifitas anak sekolah bagaimana membuat bingga dan lainnya. Zaman sudah berubah dan bergeser ke tehnologi digital. Siswa dan guru mesti belajar bagaimana merakit hand phone sendiri di masa depan. Menciptakan alat tehnologi digital untuk masyarakat banyak. Kita harus belajar keluar negeri,’’ terang gubernur saat memberikan sambutan.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Pengajaran DR Asrul Ahmad mengingatkan bahwa jumlah siswa SMAN 6 sudah 728 orang. Ia akan berusaha menaikkan tingkat SMAN 6 sebagai sekolah pendukung dan guru penggerak.
Gubernur hadir didampigi Tenaga Ahli Gubernur bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono dan sejumlah mantan Kepsek SMAN 6 dan orang tua siswa. ***
ke 28 thn
Sekolah pendukung
Jmlh siswa 728 siswa
Pendidik kreatif, kompor matahari, desain motor, alat pendeteksi gempa.
Sdh banyak guru penggerak
Laporan Sekdis Dikjar Asrul Ahmad