Sementara itu, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal III 2023 mencapai Rp196,2 triliun atau 52,4 persen. Nilai ini lebih besar melampaui penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp178,2 triliun atau 47,6 persen dari capaian investasi periode ini.
“Ini mungkin dalam sejarah bangsa kita sekalipun masuk tahun politik, tapi global menaruh perhatian dan kepercayaan yang sangat luar biasa ditandai dengan realisasi investasi. Kalau orang katakan di tahun politik ada wait and see itu biasa, tapi mereka malah agresif merealisasikan investasi yang telah mereka komitmenkan,” katanya di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Jumat (20/10). ***