Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa tahun depan Indonesia akan bisa memproduksi mobil listrik.
Hal ini diungkapkan Jokowi pada sat berpidato di KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Awalnya Jokowi menawarkan para investor dari negara APEC untuk berinvestasi di Indonesia, salah satunya adalah di sektor hilirisasi industri.
Jokowi memaparkan Indonesia memiliki cadangan nikel dan mineral kritis lainnya yang besar. Cadangan tersebut dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik. Maka dari itu, menurutnya target utama hilirisasi mineral di Indonesia adalah membentuk ekosistem kendaraan listrik.
“Ada beberapa sektor prioritas yang kami tawarkan. Pertama, hilirisasi industri. Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi,” beber Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan virtual, Jumat (17/11/2023).
Jokowi menargetkan Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik pada tahun depan atau 2024. Sementara itu, target besarnya pada 2030 Indonesia bisa memproduksi 600.000 unit mobil listrik.
“Target kita memproduksi 600.000 mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan,” sebut Jokowi.