Jakarta,- Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengeluarkan resolusi perdananya terkait serangan brutal Israel ke Gaza. Sementara itu, pihak Israel menekankan mereka tak akan mematuhi resolusi yang mensyaratkan koridor kemanusiaan di Gaza itu.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan dengan lekas menyatakan bahwa resolusi yang disahkan oleh dewan tersebut “tidak ada artinya”, dan menyebutnya “tidak sesuai dengan kenyataan”.
“Israel tidak memerlukan resolusi untuk mengingatkan kita agar mematuhi hukum internasional. Israel selalu mematuhi hukum internasional. Memulangkan sandera kami adalah prioritas utama Israel. Israel akan terus melakukan apa pun untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya dilansir the Guardian.
“Sangat disayangkan dewan masih belum bisa mengutuk atau bahkan menyebutkan pembantaian yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, yang menyebabkan perang di Gaza,” tulis Erdan di X (dulu Twitter), seperti dikutip Al Jazeera.
Dia juga menyebut Hamas dengan sengaja menggunakan strategi untuk memperburuk situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dan menambah jumlah korban warga sipil Palestina, untuk mendesak PBB dan DK PBB dalam upaya menghentikan Israel.
“Ini memalukan. Ini tidak akan terjadi,” lanjutnya.