Raja Media Indonesia Bertarung Politik, Ini Profil Mereka

  • Whatsapp

JAKARTA – Pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia, negara berpenduduk 270 juta jiwa tak lama lagi digelar. Dimulakan kampanyenya 28 Nopember 2023 hingga 10 Pebruari 2024. Pemungutan suara 14 Pebruari 2024. Tepat seluruh dunia memperingati Valentine Day.

Sejumlah partai politik sudah menentukan arah dukungan dan koalisi. Kini ada tiga Capres/Cawapres RI 2024. Anies – Muhaimin, Ganjar – Mahfud MD dan Prabowo – Gibran. Ketiganya telah mengantongi nomer urut yang nantinya tertera di surat suara TPS.

Lantas bagaimana dengan para pebisnis media Indonesia yang turut berkecimpung di politik. Apa saja media yang mereka miliki? Seberapa besar kekayaan raja media Indonesia itu?

redaksi mengutip cnbcindonesia.com 18 Nopember 2023 menyebut ada empat konglomerasi media di Indonesia. Yaitu ada empat orang:

1. Erick Thohir
Mengutip data LHKPN 2021, kekayaan Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI tersebut Rp 2,3 triliun. Total harta kekayaannya sudah dikurangi dengan utang Rp165 miliar. Ia juga memiliki sejumlah perusahaan media.

Harta kekayaannya terdiri dari 34 tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bogor, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan nilai Rp364 miliar.

Kemudian, alat transportasi dan mesin yang meliputi dua mobil Mercedez Bens dan satu motor Honda dengan nilai Rp 1,8 miliar, harta bergerak Rp 27 miliar, kas dan setara kas Rp209 miliar, serta harta lainnya Rp 159 miliar. Lalu, sumber harta kekayaan terbesar Erick tercatat dari surat berharga yakni Rp1,7 triliun.

Perusahaan media yang dimiliki oleh Erick Thohir diantaranya, PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Bangsa pada tanggal 28 November 1992. Lalu, PT Republika Media Mandiri yang berdiri sejak tahun 1992 Republika merupakan perusahaan media jurnalistik yang menaungi Republika dan Republika Online.

Selanjutnya, PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV) melalui perusahaannya PT Danapati Abinaya Investama. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2005 awalnya dimiliki Jawa Pos Group. Namun, pada 2012, Jak TV diakuisisi perusahaan Erick Thohir dengan nilai akuisisi mencapai Rp55,5 miliar atau 50% saham.

Kemudian, PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive! Indonesia). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 milik Erick Thohir yang menyediakan layanan brand activation, creative agency, hingga event organizer.

PT Media Golfindo (Golf Digest Indonesia) yang menjadi menjadi penerbit dari majalah Golf Digest Indonesia. Serta, PT Mahaka Radio Integra Tbk yang juga memiliki beberapa perusahaan radio yaitu PT Radio Attahiriyah (Gen 98.7 FM Jakarta), PT Radio Camar (Gen 103.1 FM Surabaya), dan PT Suara Irama Indah (Jak 101 FM).

Berita terkait