Namun demikian, qasidah dan gambus, merupakan warisan musik Timur Tengah sebagai tempat asal mula agama Islam berkembang.
“Olehnya lirik dan syairnya syarat akan pesan-pesan keagamaan. Sehingga musik qasidah dan gambus tetap dicintai dan digemari oleh masyarakat muslim pada umumnya,” kata Kepala Biro Kesra.
Diharapkan pula, melalui festival ini dapat menciptakan vokalis-vokalis terbaik yang nantinya dapat berkompetisi di ajang qasidah dan gambus tingkat nasional.
“Semoga apa yang dilakukan hari ini, sebagai upaya mengembangkan seni dan budaya yang bernafaskan Islam secara aktif, kreatif, dan inovatif dengan beragamnya budaya daerah di Provinsi Sulawesi Tengah yang kita miliki,” tambah H. Awaludin. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu