Sharfin berharap bahwa festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyuarakan isu lingkungan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan peran media dalam mengkampanyekan isu-isu lainnya secara luas dan efektif.
“Festival Media ke 2 ini melibatkan seluruh spektrum media, industri, praktisi, ahli, dan masyarakat umum. Tujuannya bukan hanya membangun kesadaran, tetapi juga pengetahuan serta keterlibatan dalam isu-isu lingkungan yang mendesak,” tuturnya.
Dengan menggandeng berbagai pihak, Festival Media II di Palu diharapkan dapat menjadi panggung bagi kolaborasi yang lebih erat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mempercepat perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. ***