Menlu AS sebut Gencatan Senjata Israel-Hamas Membuahkan Hasil    

  • Whatsapp
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 9 Juli 2022. Pertemuan ini bertujuan untuk menjaga hubungan AS yang sulit dengan Beijing stabil dan mencegahnya membelok secara tidak sengaja ke dalam konflik. Stefani Reynolds/Pool via REUTERS

Jakarta,- Menteri Luar (Menlu) Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menyampaikan bahwa gencatan senjata sementara yang disetujui antara Israel dan kelompok Hamas membuahkan hasil.

Dia berharap gencatan senjata ini akan terus berlanjut, termasuk perkembangan positif dari pertukaran sandera dan tahanan antara Israel dan Hamas yang dilakukan selama masa gencatan senjata.

“Sejak hari pertama, kami fokus tanpa henti dalam upaya membebaskan sandera dari Gaza dan Hamas,” kata Blinken dalam pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv.

Israel dan Hamas telah secara bertahap melakukan pertukaran sandera dan tahanan selama masa gencatan senjata sementara yang kesepakatannya dimediasi Qatar. Kedua pihak awalnya menyetujui gencatan senjata selama empat hari dan pertukaran sandera. Gencatan senjata ini diperpanjang selama dua hari pada Senin malam dan diperpanjang kedua kalinya pada Kamis pagi, (30/11/2023).

Sejak dimulainya gencatan senjata pada Jumat, 24 November 2023, setidaknya 74 sandera Israel dan 210 warga Palestina yang dijadikan tahanan, telah dibebaskan. Menurut laporan Al Jazeera, pertukaran lebih lanjut diperkirakan akan terjadi.

“Kita telah melihat selama seminggu terakhir perkembangan yang sangat positif dari para sandera yang pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka, dan hal ini harus berlanjut hingga saat ini,” Blinken.

Berita terkait